Sunday, August 28, 2011

4Ps to 4Cs to 4Vs of Marketing

http://the-marketeers.com/archives/4ps-to-4cs-to-4vs-of-marketing.html



http://drsaraheaton.files.wordpress.com/2010/06/istock-global-marketing.jpg
Dunia marketing tentu saja mengenal 4Ps dan 4Cs of Marketing. 4Ps of marketing adalah empat unsur yang harus diperhatikan dalam setiap unsur marketing yang ada. Seorang penjual haruslah memperhatikan setiap Produk, Price, Place, Promotions untuk bisa menjamin keberhasilan dari sebuah produk meluncur ke pasar. Lain halnya dengan penjual,ketika sang penjual berpikir mengenai 4Ps, hal ini berlangsung juga pada Konsumen. Pola Pikir Konsumen tentang sebuah produk yang ingin mereka miliki-pun terkonsep menjadi 4 unsur yang lebih dikenal menjadi 4Cs, Customer Needs and Wants, Cost, Convenience, dan Communication.
Dengan perubahan yang cepat dari perkembangan industri dan teknologi khususnya internet, dunia memerlukan konsep marketing yang lebih ter-prospek untuk tidak hanya menaikkan daya jual produsen sebagai penjual , tapi juga kebutuhan masyarakat sebagai pembeli akan produk yang kita jual khususnya di Internet. Kita mengenal 4Vs untuk mengimplementasikan perubahan trend dan lifestyle dari promosi itu sendiri. 4Vs terdiri dari Validity, Value, Venue, dan Vogue.
Product To Consumer To Validity

Produk yang diciptakan meggambarkan apa yang akan kita jual. Konsep produk dalam prinsip marketing ialah bagaimana kita bisa menciptakan sebuah produk yang mampu bersaing dipasar yang sedemikian rumit dan menantang, sebuah produk membutuhkan kreatifitas dan innovasi untuk bisa menciptakan competitive advantageyang berbeda dari pesaing-pesaingnya.
Pada sudut pandang pembeli, setiap produk haruslah memenuhi needs and wants dari customer , seorang penjual haruslah mengerti apa yang menjadi kebutuhan pelanggan, sebagus apapun produk itu, jika bukan menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen, produk tersebut tidaklah berhasil.
Internet menambah konsep yang ada yaitu validity atau kebenaran, konsep penjualan barang di internet yang pada dasarnya hanya melalui komputer atau peralatan device membutuhkan sebuah kebenaran akan produk yang kita jual tersebut. Kemampuan internet untuk menghubungkan orang dari tempat yang berbeda, jauh maupun dekat memerlukan tingkat kebenaran akan produk yang kita jual. Situs-yang digunakan haruslah situs yang telah dipercaya sebelumnya. eBay www.ebay.com/ sebagai contohnya memberikan garansi kepercayaan kepada setiap pengunjungnya bahwa barang yang mereka jual telah tervalidasi dengan baik sehingga menambah kepercayaan pengunjung internet tersebut untuk bertransaksi jual mauun membeli dengan menggunakan website tersebut.
Price To Cost To Value

Price atau harga merupakan satu-satunya unsur dalam 4Ps yang menghasilkan revenue bagi perusahaan, ketiga unsur lainnya digambarkan akan menambah cost yang dikeluarkan oleh perusahaan. Seorang produsen haruslah mempertimbangkan faktor harga akan produk yang dia jual, dimana harga yang ditentukan haruslah tepat untuktarget market yang ada namun tetap mempertimbagnkan faktor keuntungan dari perusahaan itu sendiri.
Meskipun uang bukan segalanya, tapi faktor harga dari sebuah barang menentukan tingkat ke-mau-an masyarakat untuk membeli produk atau servis yang kita jual. Saat price ditentukan oleh penjual, hal ini menjadi cost atau pengeluaran dari sang pembeli, saat harga yang ada terlalu mahal atau terlalu murah, masyarakat akan menjadi was-was akan produk yang kita pasarkan atau kita jual, terlalu mahal menciptakan pembeli yang merasa terlalu terbeban dengan harga yang kita jual, terlalu murah bisa menciptakan brand yang “murahan” dan tidak berkualitas akan produk yang kita jual. Oleh karena itu, haruslah kita menyetel harga kita sedemikian pas sehingga menarik minat pembeli untuk membeli produk kita.
Kemajuan zaman membuat setiap penjual dan pembeli harus memikirkan value dari produk yang ada. Internet menciptakan sebuah efisiensi cost dari pembeli, pembeli tidak lagi mengeluarkan ataupun mengurangi driving cost, ataupun search cost. Internet mempermudah konsumen untuk mencari informasi akan sebuah produk atau servis yang mereka inginkan. Oleh karena itulah sebuah produk yang dijual di internet haruslah memenuhi “value” yang ada.
Kita ambil contoh, website fashion dan teknologi atau otomotif menambah informasi pengunjungnya untuk menilai produk yang mereka butuhkan dan ingini, website membantu para pengunjung untuk menilai produk mana yang sedang “high in demand” dan dipakai semua orang, inilah yang menciptakan value khusus dari sebuah produk
Price dan cost mempengaruhi iklim sebuah produk dan value mempengaruhi tingkatan sebuah produk. Tingkat kehidupan manusia yang semakin tinggi membuat pembeli tidak terlalu lagi memperhatikan low cost product dan lebih memperhatikan nilai yang terkandung dari barang tersebut. Ketika orang memiliki standard hidup yang lebih baik, maka mereka akan semakin memperhatikan nilai yang terdapat dari produk tersebut, orang mulai memperhatikan makanan, apa yang mereka gunakan,apa yang mereka kendarai, dan lainnya. Internet tentu saja sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan dari konsumen yang ada sehingga dari pada itulah masyarakat pada saat ini mulai lebih memperhatikan value dari barang yang kita jual tersebut.

Place To Convenience To Venue
Seorang pembeli haruslah bisa mengatur tempat dagangannya dengan baik. Pemilihan lokasi dan bentuk gedung dan gerai toko merupakan hal wajib yang harus diperhatikan oleh seorang penjual. Place yang menarik dan mudah dikunjungi akan menambah nilai plus dari sebuah tempat penjualan, lihat saja Carrefour atau Hypermart, mereka sengaja menaruh store mereka di tempat-tempat strategis sehingga memudahkan para mengunjung untuk mengunjungi tempat mereka
Tempat yang baik, mudah dijangkau dan nyaman berubah menjadi kenyamanan dimata konsumen, mereka cenderung lebih memilih tempat yang menurut mereka nyaman walaupun harganya sedikit lebih mahal, contoh kongkrit adalah Pasar Tradisional yang sudah kekurangan minat pembeli. Pengunjung saat ini lebih menikmati pelayanan pasar supermarket walaupun harganya mungkin lebih mahal tetapi karena tingkat kenyamanan supermarket lebih baik dari pasar, sehingga pengunjung lebih “prefer” mengunjungi tempat tersebut.
Saat kita berdebat mengenai tempat mana yang lebih baik, menjadi lebih bijaksana ketika kita menyebutkan bahwa tiada tempat senyaman rumah. Internet menyediakan sebuah venue menarik mencari barang atau jasa yang lebih dari nyaman, yaitu rumah kita sendiri, selain daripada itu, Internet bisa ditemukan dimana saja. Dengan gadget yang mendukung, kita bisa mendapatkan seuah produk lewat internet dimana saja, kapan saja, apapun barangnya. Venue of cyber worldmenciptakan sebuah kepuasan tersendiri dari penjual ataupun pembeli untuk menjelajah di dunia maya. Segala transaksi bisa dilaksanakan di tempat ini. Trend demikian membuat tingkatan pembelian dari internet dirasakan lebih mudah daripada mencari di toko ataupun gerai yang ada.

http://blogspotmedia.net/wp-content/uploads/2010/10/marketing.jpg
Promotion to Communication to Vogue
Promosi adalah sebuah bentuk komunikasi satu arah dari penjual untuk memperkenalkan produk atau jasa yang mereka miliki dengan harapan akan menaikkan angka penjualan dari barang mereka, Promosi memiliki sangat banyak bentuk tapi kebanyakan dari mereka adalah advertising atau iklan. Ini adalah sarana dimana sebuah perusahaan memiliki kesempatan untuk melempar barang mereka ke media sehingga diketaui khalayak banyak,semakin banyak, kreatif, dan efektif promosi yang dilaksanakan, semakin baik citra suatu barang di benak masyarakat.
Ketika perusahaan menilai promosi adalah sebuah media untuk memperkenalkan produk mereka, konsumen akan lebih terfokus pada komunikasi yang dibuat oleh promosi trsebut apakah fit dengan needs and wants dari pembeli, Promosi adalah sebuah bentuk pencarian dan mendapatkan informasi akan sebuah produk apakah itu sesuai dengan kebutuhan mereka.
Website atau internet menciptakan sebuah interactive media yang bisa “menjual” sebuah produk atau jasa lebih lagi, internet menciptakan sebuah jalur yang lebih dari dua arah, ini menciptakan sebuah integrasi antara penjual dan pembeli sehingga saling mengisi satu sama lain. Internet menciptakan Trend yang membuat perkembangan media marketing semakin lebih pesat. Kesuksesan sebuah media promosi tercipta dari pola sebuah produk yang mengikuti trend yang ada. Internet mempengaruhi pergeseran trend ini karena dengan internet segalanya menjadi lebih gampang, dan lebih mudah. Manusia menciptakan trend, trend menciptakan iklan, dan iklan menciptakan pembelian, cukup mudah bukan melihat hubungannya.
Ketiga konsep ini pada dasarnya hanyalah sebuah konsep sama yang terus dikembangkan seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, ibarat minuman, 4Ps adalah angurnya, 4Cs adalah botolnya, dan 4To adalah Gelasnya. Semuanya tertuju pada satu tujuan, yaitu habis diminum. Itulah makna marketing sebenarnya, yaitu bagaimana sebuah produk bisa sampai kepada pengguna dengan cara yang efektif dan efisien.

No comments: