Saturday, December 24, 2011

Membangun Kemitraan Investasi Real Estate ala Donald Trump

http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/13030-membangun-kemitraan-investasi-real-estate-ala-donald-trump.html

donald_trump

Bagaimana Anda bisa mulai membentuk sebuah kemitraan investasi real estate? Temukan seorang pengacara atau pengembang yang telah melakukan sesuatu yang hampir serupa dan Anda bisa belajar banyak dari mereka. Jelaskan bahwa Anda benar-benar masih baru dan Anda tahu mereka sukses dalam bidang real estate dan mulailah Anda bisa menimba ilmu darinya. Inilah panduan singkat tentang bagaimana membangun kemitraan seperti dipaparkan oleh George H. Ross dalam bukunya “Trump Strategies for Real Estate."

Pertama, jika Anda adalah manajer proyek, sangat penting untuk memiliki kendali penuh  atas semua aspek proyek selain pengaturan keuangan dan penjualan proyek tersebut. Berikan informasi sesedikit mungkin untuk membuat mitra Anda puas. Investor bisa terancam dengan terlalu banyaknya informasi yang diberikan karena mereka belum tentu  memiliki kemampuan atau keinginan untuk memahaminya. Jangan membahas terlau detil kecuali investor meminta Anda untuk demikian. Kecuali Anda memang menghadapi seorang investor yang suka dengan detil dan memahami bidang ini dengan amat baik, hanya berikan apapun yang dibutuhkan demi membuat mereka nyaman dalam berinvestasi dengan Anda. Berikan mereka pikiran -pikiran positif dengan menggunakan istilah-istilah yang positif dan singkirkan yang negatif.

Kedua, selalu miliki sebuah metode komunikasi secara periodik. Hal ini harus dilakukan secara tepat dan konsisten seperti dia bulan sekali atau dua kali dalam setahun. Jika Anda berjanji memberikan laporan setiap 90 hari, pastikan Anda melakukannya. Jangan menunggu hingga investor Anda menanyakan. Selalu jaga komunikasi yang erat dengan para mitra terutama jika Anda memiliki berita baik untuk diberitahukan.

Ketiga, pastikan investor mengetahui semua kewajiban mereka seperti panggilan tunai secara periodik, jika proyek Anda menemui kendala. Anda tidak ingin mereka terkejut saat Anda meminta dana lebih banyak.

Keempat, berikan insentif. Berikan pada investor sesuatu untuk membuat minat mereka makin besar. Anda harus mengukur semangat pihak mitra dalam berinvestasi. Temukan apa yang mereka hendaki. Apakah itu tentang laba tetap minimum yang sudah dijamin, disertai dengan keuntungan tambahan di masa datang saat sebuah penjualan atau pendanaan kembali bisa dilaksanakan? 

Kelima, jika Anda sudah memiliki pinjaman bank, investor Anda akan terkesan bahwa sebuah bank memandang proyek secara positif dan  hal itu membuat segalanya lebih mudah untuk bermitra dengan menanamkan investasinya.

Keenam, pastikan terdapat metode pemisahan yang masuk akal jika beberapa mitra ingin keluar. Hal terakhir yang orang inginkan ialah terpaksa untuk terus bekerjasama dengan mitra yang tidak sepenuh hati. Solusi paling adil ialah saat suatu waktu tertentu seorang mitra bisa meminta sebuah penawaran pembelian keseluruhan proyek. Jika mitra tersebut menerima penawaran yang ia setujui untuk terima, penawaran itu kemudian diserahkan kepada mitra-mitra lainnya yang bisa menerima penawaran dan menyetujui penjualan properti yang dimaksud atau membeli minat si mitra yang ingin keluar dengan  membayarnya apa yang mereka harus terima jika penawaran itu diterima dan keseluruhan proyek terjual.

Ketujuh,, Susunlah business plan yang menjelaskan sumber keahlian yang diperlukan untuk menjadikan investasi menjadi berkualitas tinggi. Jika Anda tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan, tunjuk siapa yang memilikinya dan bagaimana biayanya. Sebagai bagian business plan, Anda bisa menawarkan mitra investasi yang tidak aktif beberapa pilhan, misalnya persentase tetap laba, atau jaminan tingkat laba minimum sebagai pengganti tindakan , atau gabungan apapun yang Anda hendaki untuk berikan.

Kedelapan, harus ada sebuah insentif signifikan bagi para pengembang atau mitra pengelola untuk membuat perjanjian bisnis ini sukses dan buatlah ia ingin bekerja keras untuk itu. Jika Anda tidak menganggap minatnya itu hingga ke titik di mana tidak pantas untuk usahanya yang besar, ia mungkin akan mengatakan, “Rupanya tidak sebanding dengan waktu dan jerih payah saya.”
(*Akhlis/image credit: wikipedia)

No comments: