Thursday, August 6, 2015

Begini Perilaku Belanja Online Konsumen Indonesia

http://mix.co.id/brand-insight/research/begini-perilaku-belanja-online-konsumen-indonesia/
BY 

Tingginya angka penetrasi smartphone di Indonesia, membuat Google untuk meneliti tentang perilaku konsumen para pengguna smartphone terhadap aktifitas belanja online. Dalam riset bertajuk Consumer Barometer 2015, tercatat di Indonesia penetrasi ponsel cerdas tahun 2015 sudah mencapai 43 persen dari total populasi Indonesia dimana sekitar 67 persen penggunanya berbelanja produk dari smartphone mereka. Perilaku belanja online tersebut, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 10 persen di Amerika Serikat dan 7 persen di Inggris.

IMG_20150804_112617__1438755961_28902
Menyingkap hasil riset Google mengenai perilaku belanja online pada netizen Indonesia

“Kini para konsumen menjalani kehidupannya secara online, tidak jauh dari sejumlah layar dan perangkat, sangatlah penting bagi brand hadir saat “momen-mikro” terjadi – yakni saat preferensi dibentuk dan keputusan dibuat oleh konsumen,” papar CMO Google Asia-Pacific Simon Kahn saat presentasi di Kantor Google Indonesia, Jakarta, pada Selasa (4/8/2015) .
Dari hasil survei yang melibatkan sekitar 1200 responden di Indonesia sejak Januari sampai Maret 2015, Google mengungkap bahwa sekitar 67 persen para pemilik smartphone di Indonesia rupanya lebih memilih untuk menggunakan smartphone-nya sebagai alat untuk berbelanja online. Menurut Simon, persentase penggunaan smartphone dan pengaruhnya pada pola belanja setidaknya dapat memberikan gambaran kepada pelaku bisnis agar melakukan penyesuaian dalam cara mendekati konsumen.
Menurut Simon, dengan menggunakan Consumer Barometer, para pemasar dapat menemukan informasi apapun. Mulai dari seberapa sering masyarakat beraktivitas secara online, bagaimana mereka mencari informasi, melakukan riset, dan membeli. “Survei ini juga diadakan agar dapat membantu pihak dari kalangan pemasar dan media planner untuk dapat terlibat secara langsung dimana “momen mikro” yang disebutkan oleh pihak Google terjadi.”
Berdasarkan hasil riset, Google mencatat bahwa dalam kategori I-want-to-buy-moment, sekitar 50 persen dari konsumen online di Indonesia membandingkan produk – produk di smartphone sebelum melakukan pembelian, dibandingkan dengan 36 persen di Amerika Serikat.
Di sisi lain, 67 persen dari pelanggan online di Indonesia menggunakan smartphone mereka untuk belanja – merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, menyebutkan bahwa industri travel adalah salah satu industri yang sangat peka dan efektif memanfaatkan digital (mikro – moment) untuk menjangkau para pengguna smartphone dalam memberikan informasi dan melakukan pembelian dengan menggunakan format smartphone.
“In digital, everything equal battle ground. Sehingga apapun skal bisnisnya. Para pemilik brand bisa memberikan informasi apapun untuk bisa diterima oleh konsumen (netizen),” sebut Utami. Lanjutnya, Indonesia adalah salah satu dari 21 negara di dunia dimana penggunaan smartphone lebih banyak dibandingkan penggunaan perangkat komputer, dan 30 persen dari pemilik smartphone melakukan penelusuran dengan perangkatnya setidaknya satu kali dalam seminggu.
“Cukup jelas bahwa bisnis di Indonesia perlu memiliki strategi pemasaran seluler,” tambah Simon.
Sebelumnya Simon menjelaskan bahwa Consumer Barometer merupakan online tool gratis komprehensif bagi para planner yang ingin mengerti dan membandingkan perilaku para konsumen digital maupun perilaku berbelanja di seluruh dunia. Pelaku bisnis bisa mengaksesnya di www.consumerbarometer.com.

No comments: