http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/13030-membangun-kemitraan-investasi-real-estate-ala-donald-trump.html
Bagaimana Anda bisa mulai membentuk sebuah kemitraan investasi real estate? Temukan seorang pengacara atau pengembang yang telah melakukan sesuatu yang hampir serupa dan Anda bisa belajar banyak dari mereka. Jelaskan bahwa Anda benar-benar masih baru dan Anda tahu mereka sukses dalam bidang real estate dan mulailah Anda bisa menimba ilmu darinya. Inilah panduan singkat tentang bagaimana membangun kemitraan seperti dipaparkan oleh George H. Ross dalam bukunya “Trump Strategies for Real Estate."
Pertama, jika Anda adalah manajer proyek, sangat penting untuk memiliki kendali penuh atas semua aspek proyek selain pengaturan keuangan dan penjualan proyek tersebut. Berikan informasi sesedikit mungkin untuk membuat mitra Anda puas. Investor bisa terancam dengan terlalu banyaknya informasi yang diberikan karena mereka belum tentu memiliki kemampuan atau keinginan untuk memahaminya. Jangan membahas terlau detil kecuali investor meminta Anda untuk demikian. Kecuali Anda memang menghadapi seorang investor yang suka dengan detil dan memahami bidang ini dengan amat baik, hanya berikan apapun yang dibutuhkan demi membuat mereka nyaman dalam berinvestasi dengan Anda. Berikan mereka pikiran -pikiran positif dengan menggunakan istilah-istilah yang positif dan singkirkan yang negatif.
Kedua, selalu miliki sebuah metode komunikasi secara periodik. Hal ini harus dilakukan secara tepat dan konsisten seperti dia bulan sekali atau dua kali dalam setahun. Jika Anda berjanji memberikan laporan setiap 90 hari, pastikan Anda melakukannya. Jangan menunggu hingga investor Anda menanyakan. Selalu jaga komunikasi yang erat dengan para mitra terutama jika Anda memiliki berita baik untuk diberitahukan.
Ketiga, pastikan investor mengetahui semua kewajiban mereka seperti panggilan tunai secara periodik, jika proyek Anda menemui kendala. Anda tidak ingin mereka terkejut saat Anda meminta dana lebih banyak.
Keempat, berikan insentif. Berikan pada investor sesuatu untuk membuat minat mereka makin besar. Anda harus mengukur semangat pihak mitra dalam berinvestasi. Temukan apa yang mereka hendaki. Apakah itu tentang laba tetap minimum yang sudah dijamin, disertai dengan keuntungan tambahan di masa datang saat sebuah penjualan atau pendanaan kembali bisa dilaksanakan?
Kelima, jika Anda sudah memiliki pinjaman bank, investor Anda akan terkesan bahwa sebuah bank memandang proyek secara positif dan hal itu membuat segalanya lebih mudah untuk bermitra dengan menanamkan investasinya.
Keenam, pastikan terdapat metode pemisahan yang masuk akal jika beberapa mitra ingin keluar. Hal terakhir yang orang inginkan ialah terpaksa untuk terus bekerjasama dengan mitra yang tidak sepenuh hati. Solusi paling adil ialah saat suatu waktu tertentu seorang mitra bisa meminta sebuah penawaran pembelian keseluruhan proyek. Jika mitra tersebut menerima penawaran yang ia setujui untuk terima, penawaran itu kemudian diserahkan kepada mitra-mitra lainnya yang bisa menerima penawaran dan menyetujui penjualan properti yang dimaksud atau membeli minat si mitra yang ingin keluar dengan membayarnya apa yang mereka harus terima jika penawaran itu diterima dan keseluruhan proyek terjual.
Ketujuh,, Susunlah business plan yang menjelaskan sumber keahlian yang diperlukan untuk menjadikan investasi menjadi berkualitas tinggi. Jika Anda tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan, tunjuk siapa yang memilikinya dan bagaimana biayanya. Sebagai bagian business plan, Anda bisa menawarkan mitra investasi yang tidak aktif beberapa pilhan, misalnya persentase tetap laba, atau jaminan tingkat laba minimum sebagai pengganti tindakan , atau gabungan apapun yang Anda hendaki untuk berikan.
Kedelapan, harus ada sebuah insentif signifikan bagi para pengembang atau mitra pengelola untuk membuat perjanjian bisnis ini sukses dan buatlah ia ingin bekerja keras untuk itu. Jika Anda tidak menganggap minatnya itu hingga ke titik di mana tidak pantas untuk usahanya yang besar, ia mungkin akan mengatakan, “Rupanya tidak sebanding dengan waktu dan jerih payah saya.” (*Akhlis/image credit: wikipedia)
Saturday, December 24, 2011
Membuat Usaha Dengan Modal Pas-pasan? Mengapa Tidak!
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/8867-membuat-usaha-dengan-modal-pas-pasan-mengapa-tidak.html
Modal, modal, modal. Adalah satu hal penting dalam berwirausaha. Namun, perlu diingat bahwa dengan modal pas-pasan atau bahkan tanpa modal sepeser pun, seseorang seharusnya bisa maju menjadi entrepreneur. Asalkan ia memiliki tekad baja yang kuat untuk mewujudkan impiannya, modal bisa digeser menjadi nomor kesekian.
Perkembangan dunia usaha belakangan ini semakin menunjukkan grafik yang positif. Banyaknya pelaku usaha baru yang terjun dalam dunia entrepreneurship merupakan satu dari sekian banyak buktinya. Dengan demikian, persaingan diantara para entrepreneur itu sendiri pun akan semakin ketat. Karenanya, bila entrepreneur hanya memikirkan modal dan modal saja, bisnisnya takkan maju-maju. Ada begitu banyak hal yang harus dibenahi serta dipikirkan agar bisa “terjun dengan selamat” dan terus eksis di dunia entrepreneurship.
Supaya lebih mengerti pemahaman tersebut, berikut adalah beberapa alasan mengapa modal tak harus melulu menjadi kambing hitam agar Anda tak segera memulai usaha Anda saat ini juga.
- Berpatok pada modal bisa membawa Anda pada situasi mencari bantuan pada investor. Bila investor sudah campur tangan, usaha yang Anda jalani bukanlah murni milik Anda. Ini berarti Anda tak bisa berkreasi secara total dalam mengembangkan usaha karena terbentur pada masukan, opini atau pendapat si investor tersebut. Hal ini mengurangi kemandirian Anda dalam mengelola usaha.
- Modal yang pas-pasan membuat Anda lebih andal dalam mengatur serta membuat perencanaan keuangan dengan bijak.
- Dengan modal pas-pasan, daya kreatifitas serta pengetahuan Anda dalam berbisnis dituntut dan diuji setinggi mungkin. Mau tak mau, Anda harus memikirkan strategi dan promosi yang bisa dipakai dengan cost serendah mungkin atau bahkan tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.
- Modal yang tak seberapa memaksa Anda untuk merintis usaha dari nol. Ini merupakan langkah awal yang baik sebab mengajarkan Anda untuk tak berpangku tangan tapi justru bekerja optimal. Seberapa pun hasil yang diperoleh pasti akan sepadan dengan keringat yang telah Anda kucurkan tersebut.
- Tingkat kepuasan yang diperoleh dalam menjalani usaha minim modal diyakini lebih tinggi dibandingkan dengan mengelola usaha berbasis modal berlimpah. Itu karena kegigihan, kesabaran serta konsistensi Anda dalam mengelola bisnis tersebut benar-benar merupakan perjuangan yang layak dipuji bila kelak Anda telah meraih sukses. (*/dari berbagai sumber)
Friday, December 23, 2011
7 Langkah Promosikan Bisnis secara Gratis
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/178-bisnis-online/10544-7-langkah-promosikan-bisnis-online-secara-gratis-.html
Sebagai entrepreneur baru atau pemilik usaha rintisan di bidang online, pernahkah Anda merasa putus asa dengan situs bisnis Anda yang tetap kurang dikenal? Anda merasa sudah mengeluarkan banyak uang untuk anggaran pemasaran dan periklanan tetapi toh tidak secara signifikan menggenjot popularitas situs Anda.
Untungnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh para pemasar(marketer) dan pemilik bisnis untuk memecahkan masalah ini tanpa harus tercekik dengan pengeluaran yang melambung. Berikut kami paparkan hal-hal yang dapat Anda gunakan untuk mendongkrak popularitas situs Anda dengan gratis:
Jejaring sosial
Dengan menggunakan jejaring sosial, Anda bisa terlibat dalam berbagai percakapan orang-orang yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama atau bahkan berlainan tetapi masih relevan.
Video
Apakah Anda mempromosikan produk atau jasa, membuat video ialah cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru. Di samping itu, video cenderung lebih bisa disebarluaskan dan meraih banyak penonton.
Blog dan forum
Serupa dengan jejaring sosial, blog dan forum ialah tempat terbaik untuk memulai menciptakan sebuah dialog. Salah satu cara yang murah dan bermanfaat dalam mempromosikan situs secara online ialah dengan menciptakan sebuah blog yang menyajikan tentang produk dan jasa dari perusahaan Anda. Tidak hanya itu akan memberikan peluang bagi Anda untuk berbicara tentang peristiwa-peristiwa baru di bidang industri Anda tetapi juga mulai berinteraksi dengan para pengunjung di situs Anda, di mana Anda bisa berpromosi tentang usaha online sebanyak yang Anda mau. Anda ingin berguna, membantu orang lain dan memberikan informasi berharga untuk mendapatkan manfaat maksimum dari media ini.
Press release
Satu cara mendapatkan pelanggan baru ialah dengan menyusun press releasetentang jasa, produk atau bisnis Anda. Cobalah meninggalkan press releaseyang sangat komersil yang hanya menunjukkan perusahaan Anda dalam perspektif positif. Fokuslah pada sudut pandang unik yang akan menarik perhatian pengunjung terhadap sesuatu yang Anda lakukan atau suatu aspek menarik dalam usaha Anda.
Situs sumber lokal dan iklan terklasifikasi
Jika Anda adalah pemilik usaha offline yang sedang mencari metode promosi untuk usaha Anda, pastikan Anda terdaftar dalam semua situs yang berhubungan dengan daerah sekitar Anda. Ini meliputi situs surat kabar lokal, portal lokal, situs nasional atau lokal yang berfokus pada usaha-usaha seperti Yelp, CitySearch, Koprol, Urbanesia, dan sebagainya.
Newsletter surel
Tak hanya akan menyusun sebuah daftar surel yang bisa membantu Anda berinteraksi lebih sering dengan pelanggan, ini juga cara yang baik untuk mempromosikan orang-orang yang sangat tertarik pada produk atau jasa Anda.Newsletter bisa menjadi salah satu alat pemasaran online yang paling kuat karena Anda menjadi lebih sedikit mengandalkan mesin pencari dan cara-cara lain untuk menghasilkan traffic ke situs Anda.
Kontes dan hadiahUntuk bisa berhasil dalam mengadakan kontes dan pemberian hadiah, Anda harus memberikan kepada orang hal-hal yang berguna, bernilai dan berhubungan dengan bidang industri Anda. Hal terbaik tentang kontes/ lomba ialah Anda bisa memberikan produk secara cuma-cuma dan pengeluaran Anda hanyalah biaya produk. Promosikan kontes dan pemberian hadiah di blog, forum, press release, video dan newsletter. (*/Akhlis)
Sebagai entrepreneur baru atau pemilik usaha rintisan di bidang online, pernahkah Anda merasa putus asa dengan situs bisnis Anda yang tetap kurang dikenal? Anda merasa sudah mengeluarkan banyak uang untuk anggaran pemasaran dan periklanan tetapi toh tidak secara signifikan menggenjot popularitas situs Anda.
Untungnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh para pemasar(marketer) dan pemilik bisnis untuk memecahkan masalah ini tanpa harus tercekik dengan pengeluaran yang melambung. Berikut kami paparkan hal-hal yang dapat Anda gunakan untuk mendongkrak popularitas situs Anda dengan gratis:
Jejaring sosial
Dengan menggunakan jejaring sosial, Anda bisa terlibat dalam berbagai percakapan orang-orang yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama atau bahkan berlainan tetapi masih relevan.
Video
Apakah Anda mempromosikan produk atau jasa, membuat video ialah cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru. Di samping itu, video cenderung lebih bisa disebarluaskan dan meraih banyak penonton.
Blog dan forum
Serupa dengan jejaring sosial, blog dan forum ialah tempat terbaik untuk memulai menciptakan sebuah dialog. Salah satu cara yang murah dan bermanfaat dalam mempromosikan situs secara online ialah dengan menciptakan sebuah blog yang menyajikan tentang produk dan jasa dari perusahaan Anda. Tidak hanya itu akan memberikan peluang bagi Anda untuk berbicara tentang peristiwa-peristiwa baru di bidang industri Anda tetapi juga mulai berinteraksi dengan para pengunjung di situs Anda, di mana Anda bisa berpromosi tentang usaha online sebanyak yang Anda mau. Anda ingin berguna, membantu orang lain dan memberikan informasi berharga untuk mendapatkan manfaat maksimum dari media ini.
Press release
Satu cara mendapatkan pelanggan baru ialah dengan menyusun press releasetentang jasa, produk atau bisnis Anda. Cobalah meninggalkan press releaseyang sangat komersil yang hanya menunjukkan perusahaan Anda dalam perspektif positif. Fokuslah pada sudut pandang unik yang akan menarik perhatian pengunjung terhadap sesuatu yang Anda lakukan atau suatu aspek menarik dalam usaha Anda.
Situs sumber lokal dan iklan terklasifikasi
Jika Anda adalah pemilik usaha offline yang sedang mencari metode promosi untuk usaha Anda, pastikan Anda terdaftar dalam semua situs yang berhubungan dengan daerah sekitar Anda. Ini meliputi situs surat kabar lokal, portal lokal, situs nasional atau lokal yang berfokus pada usaha-usaha seperti Yelp, CitySearch, Koprol, Urbanesia, dan sebagainya.
Newsletter surel
Tak hanya akan menyusun sebuah daftar surel yang bisa membantu Anda berinteraksi lebih sering dengan pelanggan, ini juga cara yang baik untuk mempromosikan orang-orang yang sangat tertarik pada produk atau jasa Anda.Newsletter bisa menjadi salah satu alat pemasaran online yang paling kuat karena Anda menjadi lebih sedikit mengandalkan mesin pencari dan cara-cara lain untuk menghasilkan traffic ke situs Anda.
Kontes dan hadiahUntuk bisa berhasil dalam mengadakan kontes dan pemberian hadiah, Anda harus memberikan kepada orang hal-hal yang berguna, bernilai dan berhubungan dengan bidang industri Anda. Hal terbaik tentang kontes/ lomba ialah Anda bisa memberikan produk secara cuma-cuma dan pengeluaran Anda hanyalah biaya produk. Promosikan kontes dan pemberian hadiah di blog, forum, press release, video dan newsletter. (*/Akhlis)
Enam Kriteria Menilai Peluang Bisnis Baru
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/11475-enam-kriteria-untuk-menilai-peluang-bisnis-baru.html
Salah satu dilema entrepreneur ialah mendefinisikan produk baru atau mendefinisikan apa yang sebenarnya baru atau unik dalam sebuah ide. Sebuah gagasan baru mungkin menciptakan produk baru atau hanya sekedar pengemasan ulang dan memodifikasi produk yang sudah ada. Misalnya, Microsoft Word yang memperbarui versi perangkat lunaknya, meskipun hanya memiliki perubahan kecil.
Untuk bertahan hidup, perusahaan terus mencari pasar baru dan peluang untuk mengeksploitasi dalam rangka meningkatkan keuntungan mereka. Perusahaan menggunakan rencana dan analisis untuk menilai kelangsungan hidup peluang bisnis baru. Berikut enam kriteria untuk menilai sebuah peluang bisnis baru:
Peluang dan persainganUntuk menilai kelangsungan sebuah peluang baru, Anda perlu mengidentifikasi dan mendaftar semua produk kompetitor dalam ruang pasar produk/jasa. Bandingkan peluang bisnis baru Anda dengan setidaknya tiga produk kompetitor yang paling mirip dalam mengisi kebutuhan pasar.
Pasar dan peluangTahap berikutnya diperlukan analisis ukuran dan karakteristik pasar, seperti bagaimana cepat kompetitor baru memasuki pasar. Kumpulkan data pasar untuk setidaknya tiga tahun sehingga tren untuk seluruh industri dan pasar jelas secara keseluruhan. Atas dasar temuan-temuan tersebut, Anda harus dapat menentukan apakah ukuran dan karakteristik pasar mendukung produk/jasa terbaru Anda.
Tim penilaian
Siapkan setidaknya satu orang dalam tim untuk melaksanakan kesempatan tersebut sehingga memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan ide baru yang ada. Hal ini merupakan salah satu karakteristik yang berkorelasi dengan probabilitas keberhasilan usaha. Orang tersebut harus berkomitmen hingga ide baru tersebut dapat direalisasikan.
Keuangan
Langkah berikutnya ialah memperkirakan kebutuhan modal untuk pelaksanaan ide tersebut. Jika ide tidak dapat dibiayai sendiri, maka Anda harus mengidentifikasi sumber-sumber alternatif modal. Ide yang diusulkan juga harus berkontribusi terhadap perusahaan kesejahteraan finansial jika diterapkan.
Kompatibilitas
Anda juga harus mengevaluasi kompatibilitas persyaratan produksi produk baru dengan mesin, pabrik yang ada dan tenaga kerjanya. Jika Anda tidak dapat mengintegrasikan ide baru ke dalam proses manufaktur yang ada, Anda harus mempertimbangkan biaya lebih seperti membeli pabrik dan peralatan baru.
Sinergi
Ide tersebut harus memiliki sinergi dengan kemampuan manajemen yang ada dan strategi pemasaran.
Salah satu dilema entrepreneur ialah mendefinisikan produk baru atau mendefinisikan apa yang sebenarnya baru atau unik dalam sebuah ide. Sebuah gagasan baru mungkin menciptakan produk baru atau hanya sekedar pengemasan ulang dan memodifikasi produk yang sudah ada. Misalnya, Microsoft Word yang memperbarui versi perangkat lunaknya, meskipun hanya memiliki perubahan kecil.
Untuk bertahan hidup, perusahaan terus mencari pasar baru dan peluang untuk mengeksploitasi dalam rangka meningkatkan keuntungan mereka. Perusahaan menggunakan rencana dan analisis untuk menilai kelangsungan hidup peluang bisnis baru. Berikut enam kriteria untuk menilai sebuah peluang bisnis baru:
Peluang dan persainganUntuk menilai kelangsungan sebuah peluang baru, Anda perlu mengidentifikasi dan mendaftar semua produk kompetitor dalam ruang pasar produk/jasa. Bandingkan peluang bisnis baru Anda dengan setidaknya tiga produk kompetitor yang paling mirip dalam mengisi kebutuhan pasar.
Pasar dan peluangTahap berikutnya diperlukan analisis ukuran dan karakteristik pasar, seperti bagaimana cepat kompetitor baru memasuki pasar. Kumpulkan data pasar untuk setidaknya tiga tahun sehingga tren untuk seluruh industri dan pasar jelas secara keseluruhan. Atas dasar temuan-temuan tersebut, Anda harus dapat menentukan apakah ukuran dan karakteristik pasar mendukung produk/jasa terbaru Anda.
Tim penilaian
Siapkan setidaknya satu orang dalam tim untuk melaksanakan kesempatan tersebut sehingga memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan ide baru yang ada. Hal ini merupakan salah satu karakteristik yang berkorelasi dengan probabilitas keberhasilan usaha. Orang tersebut harus berkomitmen hingga ide baru tersebut dapat direalisasikan.
Keuangan
Langkah berikutnya ialah memperkirakan kebutuhan modal untuk pelaksanaan ide tersebut. Jika ide tidak dapat dibiayai sendiri, maka Anda harus mengidentifikasi sumber-sumber alternatif modal. Ide yang diusulkan juga harus berkontribusi terhadap perusahaan kesejahteraan finansial jika diterapkan.
Kompatibilitas
Anda juga harus mengevaluasi kompatibilitas persyaratan produksi produk baru dengan mesin, pabrik yang ada dan tenaga kerjanya. Jika Anda tidak dapat mengintegrasikan ide baru ke dalam proses manufaktur yang ada, Anda harus mempertimbangkan biaya lebih seperti membeli pabrik dan peralatan baru.
Sinergi
Ide tersebut harus memiliki sinergi dengan kemampuan manajemen yang ada dan strategi pemasaran.
Sunday, December 11, 2011
6 Cara Mendanai Usaha Nirlaba Tanpa Investor
http://ciputraentrepreneurship.com/beranda/52-pembiayaan-/11912-6-cara-mendanai-usaha-nirlaba-tanpa-investor.html
Rabu, 12 Oktober 2011 14:16
Angel investor dan pemodal ventura (VC) umumnya tidak tertarik untuk menanamkan investasi pada badan nirlaba. Alasan sederhana mereka ialah bahwa usaha nirlaba bertolak belakang dengan tujuan mereka untuk meraup keuntungan. Namun masih banyak orang yang belum memahami alasan ini.
Sebuah organisasi nirlaba umumnya didefinisikan sebagai sebuah organisasi yang tidak menyebarkan kelebihan dananya kepada para pemilik atau pemilik saham tetapi menggunakan kelebihana dana itu untuk membantu pencapaian tujuannya. Misalnya organisasi amal, persatuan perdagangan dan organisasi seni masyarakat umum.
Jelasnya usaha-usaha nirlaba ini masih membutuhkan dana segar agar bisa terus beroperasi dan bertumbuh, seperti sebuah usaha yang memburu laba. Lalu pilihan apakah yang tersedia untuk badan-badan usaha nirlaba yang tidak mungkin untuk menjual saham kepemilikan layaknya bisnis lainnya?
Rabu, 12 Oktober 2011 14:16
Angel investor dan pemodal ventura (VC) umumnya tidak tertarik untuk menanamkan investasi pada badan nirlaba. Alasan sederhana mereka ialah bahwa usaha nirlaba bertolak belakang dengan tujuan mereka untuk meraup keuntungan. Namun masih banyak orang yang belum memahami alasan ini.
Sebuah organisasi nirlaba umumnya didefinisikan sebagai sebuah organisasi yang tidak menyebarkan kelebihan dananya kepada para pemilik atau pemilik saham tetapi menggunakan kelebihana dana itu untuk membantu pencapaian tujuannya. Misalnya organisasi amal, persatuan perdagangan dan organisasi seni masyarakat umum.
Jelasnya usaha-usaha nirlaba ini masih membutuhkan dana segar agar bisa terus beroperasi dan bertumbuh, seperti sebuah usaha yang memburu laba. Lalu pilihan apakah yang tersedia untuk badan-badan usaha nirlaba yang tidak mungkin untuk menjual saham kepemilikan layaknya bisnis lainnya?
- Donasi institusi dan individu: Bagi sebuah badan nirlaba, memulai operasional dengan pendanaan Mandiri atau bootstrapping ialah cara paling masuk akal yang bisa ditempuh. Dana bisa didapatkan dari sumbangan para donatur dan pengumpulan dana dari berbagai individu yang bersimpati dengan tujuan amal yang dimiliki badan bersangkutan. Keuntungannya ialah tidak diperlukan banyak waktu dan tenaga untuk mencari dan menyiapkan alternatif lainnya dan tidak ada persyaratan pembayaran kembali atas diberikannya semua dana tersebut dan tidak diperlukan sebuah jaminan untuk itu. Tidak ada pula diskusi atau negosiasi yang harus dilaksanakan tentang ekuitas atau perdebatan tentang ROI (return of investment).
- Pinjaman dari bank atau institusi keuangan lain: Badan nirlaba bisa mengajukan pinjaman ke bank atau kredit seperti halnya perusahaan yang berorientasi laba. Namun, dibutuhkan jaminan untuk pinjaman tersebut, atau diperlukan adanya seseorang yang bersedia memberikan jaminan pinjaman dan sejumlah bukti kuat tentang keberadaan badan nirlaba yang bersangkutan seperti inventaris dan aset yang dimiliki.
- Pinjaman pribadi dari ndividu, karyawan dan dewan direksi: Pinjaman pribadi adalah alternatif pendanaan lainnya tetapi sebisa mungkin dihindari. Sebagaimana dalam perusahaa lainnya, pinjaman ini bisa berujung pada masalah antara perusahaan dengan karyawan atau bahkan bisa mengakibatkan persengketaan hukum yang berkepanjangan. Sebuah lembaga nirlaba bisa menerbitkan surat obligasi kepada anggota dewan direksi dan anggotanya sebagai satu cara untuk meminta pinjaman dari orang yang sama.
- Hibah pemerintah: Sumber dana hibah dari pemerintah sering diabaikan, tetapi bisa menjadi sumber pendanaan utama sekarang ini jika dipandang relevan, terutama jika usaha nirlaba memiliki visi dan misi yang selaras dengan program pemerintah yang berkuasa. Kelemahannya ialah diperlukan kerja keras untuk bisa mengajukan dan menembus birokrasi yang alot dan berlapis serta berliku. Belum lagi pencairan dana yang bisa lebih lama dari ekspektasi.
- Sumbangan pribadi: Jenis sumber dana ini biasanya berupa pemberian dan hadiah yang harus dijaga dan dirawat sebagai sebuah investasi yang bisa terus menghasilkan bagi usaha nirlaba yang bersangkutan. Pemberian biasanya terbatas pada bidang yang diminati oleh si penyumbang atau dermawan dan memiliki banyak syarat yang harus dipenuhi, jadi telitilah sebelum menerima.
- Barter alias bertukar layanan: Barter terjadi saat Anda menukarkan barang atau jasa tanpa menggunakan uang. Contohnya, kita bisa mendapatkan ruang kantor dengan menyetujui untuk menjadi manajerproperti di pemilik. Ini bisa jadi sebuah barter yang efektif untuk mendapatkan kayanan akuntan atau hukum, tetapi tidak akan memberikan Anda pemasukan tunai untuk membayar gaji pegawai.
Orang dan proses-proses yang terlibat dalam pendanaan sebuah usaha nirlaba sedikit memiliki persamaan dengan angel investor atau proses yang disyaratkan oleh pemodal ventura. Anda masih harus memulai proses dengan rencana bisnis yang baik tetapi kemudian Anda harus mencari keberadaan seorag filantropis bukan seorang investor.
Subscribe to:
Posts (Atom)